Wednesday, August 3, 2016

Arti Sabit pada Kuku

Tanda sabit yang ada dibagian jempol pada jari tangan, memanglah memiliki indikasi tentang kesehatan pada organ tubuh. Sehingga kamu harus memiliki tanda sabit ini agar kesehatan kamu terjamin. Ada juga penelitian yang mengatakan jika jumlah sabit yang ada pada jari tangan hanya sedikit yaitu kurang dari angka 8, itu adalah pertanda bahwa kesehatan atau daya tahan tubuh menyusut dan berkurang. Makin sedikit sabitnya berarti kesehatan, konsentrasi, kekebalan tubuh makin menurun, dan itu berarti mudah letih.

Pakar dokter dari China mengatakan bahwa kesehatan seseorang bisa dipandang dari kukunya. Secara ilmiah, orang yang tidak memiliki tanda sabit di kuku, bisa jadi pertanda bahwa ginjal seorang gampang sakit dan bisa dibilang kurang sehat.

Nah yang perlu kamu ketahui adalah orang yang sehat setidaknya memiliki tanda sabit pada kedua bagian jempolnya. Dan besar tanda sabit itu kurang lebih 1/5 kuku. Akan tetapi, jika tidak ada sabit di bagian jempol maka bisa jadi itu adalah pertanda bahwa kamu kekurangan daya.


Bulan sabit yang terdapat didasar kuku dinamakan Lunula. Lunula merupakan bagian dari akar kuku yang berfungsi untuk pertumbuhan kuku. Bagian ini akan tetap ada bahkan jika kuku tercabut sepenuhnya. Kecuali terjadi gangguan pada bagian ini, maka akan mengakibatkan kelainan pada kuku.
Berdasarkan penelitian, memang, lunula dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi tubuh seperti misalnya:
  • Lunula yang tidak ada/absen di seluruh kuku. Biasanya hal ini menandakan adanya Anemia atau Malnutrisi
  • Lunula Pyramidal, biasanya terjadi akibat manicure yang berlebihan dan trauma yang terjadi pada lunula
  • Lunula dengan warna biru pucat, biasanya dapat mengindikasikan adanya Diabetes mellitus
  • Lunula berwarna merah, dapat disebabkan oleh: Penyakit Jantung dan Pembuluh darah, Penyakit kolagen pembuluh darah, Keganasan dari sel-sel darah.
1. Anemia atau kekurangan gizi
Tidak adanya lunula pada ibu jari menunjukkan jika seseorang berpotensi menderita anemia (kekurangan darah) atau kekurangan gizi.

2. Wilson's disease
Area lunula yang berwarna biru menunjukkan seseorang menderita penyakit Wilson's disease. Ini adalah penyakit gangguan genetik karena tumpukan zat tembaga di berbagai organ vital, seperti hati, kornea mata, dan otak.

Wilson's disease terjadi karena hati tidak berfungsi untuk mencerna zat tembaga secara sempurna. Akibatnya, fungsi hati rusak, sistem saraf pusat tidak berfungsi hingga menyebabkan kematian.

3. Diabetes Melitus
Jika lunula berwarna biru pucat, bisa mengindikasikan penyakit diabetes melitus.

4. Kardiovaskular
Lunula yang berwarna merah bisa menunjukkan seseorang mengalami penyakit kardiovaskular, penyakit pembuluh darah kolagen, penyakit hematologic malignancies atau kanker darah.

5. Sirosis
Seseorang yang lunulanya menghilang dan permukaan kukunya berubah warna menjadi putih atau disebut Terry's nails, bisa jadi mengindikasikan adanya penyakit hati yang berat. Biasanya ini terjadi pada semua jari kuku, meskipun bisa juga hanya muncul pada 1 jari kuku. Delapan puluh persen pasien dengan sirosis memiliki Terry's nails.

Sementara itu, lunula yang sehat ditandai dengan warna merah muda transparan karena pembuluh darah di bawahnya yang berbayang. Tak hanya menunjukkan kondisi akar kuku yang sehat, lunula seperti itu juga mengindikasikan sehatnya tubuh seseorang.

Namun tentunya, hal diatas bukanlah patokan pasti untuk mendiagnosis seseorang. Sebaiknya Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan Dokter Spesialis Kulit jika memiliki keluhan tentang hl ini, sehingga informasi menajdi tepat dan akurat.



Sumber: weightlossteas.ca, alodokter.

0 komentar:

PropellerAds
loading...
IBX5A65A6E26237F